Jumat, 23 November 2012

Perkembangan Telematika untuk masa depan


Perkembangan telematika saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pada segi hardware, telah banyak bermuculan produk-produk IT muktahir yang lebih kecil, cepat dan efisien dengan format-format unik yang berbeda. Misalnya teknologi perakitan prosessor yang sudah bisa memodifikasi hingga ukuran 40nm, telepon selular dengan koneksi wifi, notebook dengan ukuran lebih kecil sehingga memudahkan keleluasaan mobilitas bagi penggunanya serta yang tidak kalah penting adalah tersedia akses hotspot dimana-mana sehingga hampir setiap orang dapat mengaksesnya.
Istilah telematika merujuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L’informatisation de la Societe. Jadi, pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga tidak akan dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan factor baru dari perkembangan teknologi. Antamuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooAPPS live.Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunaannya.
dan ini wilayah indonesia yang akan dijadikan wilayah telematika, yang di bekingin oleh PT. TELKOM

Sisi positifnya, kemudahan yang disuguhkan telematika akan meningkatkan kinerja usaha, menghemat biaya, dan memperbaiki kualitas produk. Masyarakat juga mendapat manfaat ekonomis dan peningkatan kualitas hidup.

Sisi negatif (kerugian) dari perkembangan telematika antara lain, Adanya cyber crime yaitu mengkloning data, penyadapan data, mengubah data tanpa seizin pemilik data. Kekurangannya bagi anak. Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Nina mengungkapkan sebuah studi yang menunjukkan bahwa satu dari 12 anak di Canada sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks, saat tengah Surfing(“berselancar”) di internet.
Untuk perkembangan telematika di masa datang maka bergantung pada kenyataan sekarang. Prospek ke masa depan, telematika di Indonesia memiliki potensi yang tinggi, baik itu untuk kemajuan bangsa, maupun pemberdayaan sumber daya manusianya.

Sumber :
http://anjar77.wordpress.com/2012/10/10/
http://bumi-mulya.blogspot.com/search/label/Pengantar%20Telematika

Kamis, 22 November 2012

Bidang Telematika

Telematika
Pengertian telematika adalah, Kata "Telematika" diambil dari bahasa Perancis yaitu “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan dengan Bertemunya jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
 *Menurut Saya cara untuk memahami suatu kebutuhan terhadap Lingkungan pada Telematika saat ini memiliki point-point penting dalam bidang Pendidikan, Pemerintahan,dan juga Bisnis seperti dibawah ini :
Dalam Bidang Pendidikan
  1. Pendidikan selalu mendapat perhatian yang utama bagi setiap bangsa karena pendidikan di legitimasi. Sebagai sarana dalam mewariskan nilai-nilai budaya, baik secara vertikal (antar generasi) maupun horisontal (antar kelompok budaya), sertasekaligus sebagai alat dan tujuan dalam perjuangan mencapai cita-citanya. Bahkan implikasiyang baik adalah pendidikan sebagai tolak ukur kemodernan suatu bangsa, semakin moderen bangsa tersebut. Maka dibutuhkan sebuah teknologi informasi
contoh : 

Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah :
  1. Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.

  1. Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).

  1. Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Bidang yang terkait dengan telematika antara lain adalah :

  • E-Goverment

  • E-Commerc
  • E-Learning

sumber : http://girlycious09.wordpress.com/tag/bidang-telematika/

Selasa, 30 Oktober 2012

Fitur Layout Telematika

Fitur Layout Telematika

Pada kesempatan ini penulis mengangkat tema fitur layout telematika, dengan mengangkat enam macam, diantaranya sebagai berikut : 

  1. Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan  tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer (kayaknya jaman dulu sampe sekarang teknologi itu dipakai militer dulu baru di kasih ke orang sipil, trus kapan orang sipil bisa punya teknologi?), sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.

    2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.


          3. Computer Vision 

Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.


         4. Browsing Audio Data

Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
a)      Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode
identifikasi yang disimpan dalam kamera IP
b)      Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name
Server) oleh program aplikasi
c)       Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan
IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat
server pribadi
d)       Compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk
mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server
layanan menangkap video / audio data melalui Internet.



           5. Speech Recognition

Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan (hebat, padahal kalo lagi di dikte sama dosen juga kita bisa ngubah suara jadi tulisan). Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.


 
x         6. Speech synthesis 

Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.


sumber : ----------- 
http://code86.wordpress.com/2009/11/19/layanan-interface-dan-fitur-fitur-telematika/

Selasa, 09 Oktober 2012

Definisi dan Perkembangan Telematika


Tugas 1. Definisi dan Perkembangan Telematika
Telematika yang pertama penulis simpulkan, pasti berkaitan dengan sistem komputer dan bahkan sistem komunikasi. Pada sistem itu di Indonesia, tokoh yang sangat dikenal yaitu Bapak Roy Suryo. Beberapa ulasan yang saya lihat diberbagai media yang ada di Google dan berita sekitarnya saya mengambil kesimpulan di URL yang sudah ada untuk dijadikan pembelajaran yang menarik seperti dibawah ini.
1.     Definisi Telematika
1.      Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah. :
  • ·         Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
  • ·         Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
  • ·         Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
sumber: Wikipedia :

2.      Telematika pada arti Bahasa Indonesia. Telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.

Belakangan ini pada sistem komputer dan komunikasi, nantinya akan menghadirkan Media komunikasi yang baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau {the Net}. Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.
sumber :
http://www.total.or.id/info.php?kk=Telematika

Dan pada definisi diatas penulis juga mengulas perkembangan teknologi pada sistem telematika yang halnya sering kita jumpai dikehidupan sehari-hari. Seperti yang penulis ambil di URLyang nantinya akan dijadikan bahan-bahan pembelajaran agar kita tahu kalau beberapa tulisan yang ada, seperti dibawah ini.
2.     Perkembangan Telematika.

a.       E-government.
Teknologi informasi dan komunikasi menjanjikan efisiensi, kecepatan penyampaian informasi, jangkauan yang global dan tranparansi. Oleh karena itu, dalam era otonomi daerah ini untuk mewujudkan pemerintahan yang good governmance salah satu upayanya adalah menggunakan teknologi informasi dan komunikasi atau yang populer disebut e-Government. Dalam Undang-Undang No. 32 tahun 2004 mengenai pemerintahan daerah, efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan daerah perlu ditingkatkan dengan lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan antar susunan pemerintahan dan antar pemerintahan daerah, potensi dan keanekaragaman daerah, peluang dan tantangan persaingan global dengan memberikan kewenangan yang seluas-luasnya kepada daerah disertai dengan pemberian hak dan kewajiban menyelenggarakan otonomi daerah dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara; Amanat Undang-Undang ini menunjukkan bagaimana pentingnya efisiensi dan transparansi, sehingga e-goverment sangat sejalan dengan pengamalan Undang-Undang dimaksud. Instruksi Presiden No 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan E-government tidak bisa dipungkiri adalah angin bagus bagi penerapan teknologi komunikasi dan informasi di pemerintahan. Seperti apa strategi pengembanganE-goverment?. Dalam lampiran Inpres E-goverment, dipaparkan strategi yang disusun pemerintah dalam mencapai tujuan strategis e-government. Antara lain: Strategi pertama adalah mengembangkan sistem pelayanan yang andal, terpercaya serta terjangkau masyarakat luas. Sasarannya antara lain, perluasan dan peningkatan kualitas jaringan komunikasi ke seluruh wilayah negara dengan tarif terjangkau. Sasaran lain adalah pembentukan portal informasi dan pelayanan publik yang dapat mengintegrasikan sistem manajemen dan proses kerja instansi pemerintah. Strategi kedua adalah menata sistem dan proses kerja pemerintah dan pemerintah daerah otonom secara holistik. Dengan strategi ini, pemerintah ingin menata sistem manajemen dan prosedur kerja pemerintah agar dapat mengadopsi kemajuan teknologi informasi secara cepat. Strategi ketiga adalah memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. Sasaran yang ingin dicapai adalah standardisasi yang berkaitan dengan interoperabilitas pertukaran dan transaksi informasi antarportal pemerintah. Standardisasi dan prosedur yang berkaitan dengan manajemen dokumen dan informasi elektronik. Pengembangan aplikasi dasar seperti e-billing, e-procurement, e-reporting yang dapat dimanfaatkan setiap situs pemerintah untuk menjamin keamanan transaksi informasi dan pelayanan publik. Sasaran lain adalah pengembangan jaringan intra pemerintah. Strategi keempat adalah meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri telekomunikasi dan teknologi informasi. Sasaran yang ingin dicapai adalah adanya partisipasi dunia usaha dalam mempercepat pencapaian tujuan strategis e-government. Itu berarti, pengembangan pelayanan publik tidak perlu sepenuhnya dilayani oleh pemerintah.
Strategi kelima adalah mengembangkan kapasitas sumber daya manusia, baik pada pemerintah maupun pemerintah daerah otonom disertai dengan meningkatkan e-literacy masyarakat. Strategi keenam adalah melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistik dan terukur Dalam pengembangan e-government, dapat dilaksanakan dengan epat tingkatan yaitu, persiapan, pematangan, pemantapan dan pemanfaatan.

b.      E-commerce.
merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan (misalnya transaksi bisnis) secara elektronik melalui suatu jaringan (biasanya internet) dan komputer atau kegiatan jual – beli barang atau jasa (atau mentransfer uang) melalui jalur komunikasi digital.
Tujuan dari e-commerce adalah. :
1.      Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser.
2.      Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product review, konsultasi, etc).
3.      Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif.
4.      Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis.
5.      Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.
c.       E-learning.
E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain. Untuk menyampaikan pembelajaran, e-learning selalu diidentikkan dengan penggunaan internet. Namun sebenarnya media penyampaian sangat beragam dari internet, intranet, cd, dvd, mp3, PDA, dan lain-lain. Penggunaan teknologi internet pada e-learning umumnya dengan pertimbangan memiliki jangkauan yang luas. Ada juga beberapa lembaga pendidikan dan perusahaan yang menggunakan jaringan intranet sebagai media e-learning sehingga biaya yang disiapkan relatif lebih murah. E-Learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, diantaranya E-learning bisa mencakup pemanfaatan komputer dalam menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk di dalamnya penggunaan. :
1.      Mobile technologies seperti PDA dan MP3 players.
2.      Juga penggunaan teaching materials berbasis web dan hypermedia, multimedia CD-ROM atau web sites, forum diskusi, e-mail, blogs, wiki. Mailing list, facebooks.
3.      Keuntungan menggunakan e-learning diantaranya :
a.       menghemat waktu proses belajar mengajar.
b.       mengurangi biaya perjalanan.
c.       menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku).
d.      menjangkau wilayah geografis yang lebih luas.
e.        melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
Sumber :
3.     Pemanfaatan Teknologi Informasi yang digunakan di Indonesia
Pada hal layak kegiatan yang lain, teknologi di Indonesia sangat berkembang pesat dan sangat diminati agar terjadinya rus global yang semakin maju. Pada teknologi, ada beberapa pemanfaatannya dan penulis akan ambil contoh di :
1.      Pemanfaatan di Ensiklopedia
Sebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.
2.      Pemanfaatan di Teleconference
Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat social. Banyak faktor yang mempengaruhi dilaksanakan atau tidaknya potensi teknologi telematika. Faktor utama, menurut Miarso (2004) adalah adanya komitmen politik dari para pengambil kebijakan dan ketersediaan para tenaga terampil. Dan bahkan bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun memakai teknologi ini untuk para menteri nya, pada waktu Pak President di Luar negeri ke Dalam negeri.

4.     Harapan-Harapan dengan adanya Teknologi Telematika di Negeri Kami Indonesia

Penulis memberikan harapan yang kita lihat bersama, bahwa di Indonesia Kemajuan teknologi tersebut berkembang dengan sangat pesat, hal itu di tandai dengan banyaknya bermunculan produk IT yang semakin hari semakin canggih bahkan produk tersebut muncul dengan ukuran yang sangat kecil yang sangat praktis untuk dibawa kemana saja. Contohnya smartphone dengan ukuran yang lebih kecil yang memudahkan para user dapat dengan praktis dibawa kemana pun mereka pergi ada juga handphone dimana, di dalam handphone tersebut adanya koneksi wifi, yang dapat memudahkan kita dalam mengakses internt dimana saja tetapi tentunya dalam sebuah tempat yang terdapat wifi-nya.
Harapan saya dalam perkembangan telematika kedepannya yaitu dapat lebih memanjakan para user dalam setiap produk IT yang dikeluarkan dan dapat lebih baik lagi tetapi tentunya dengan harga yang dapat terjangkau oleh kebanyakan masyarakat Indonesia agar perkembangan telematika tersebut tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh kalangan dari tingkat atas saja tetapi dapat pula di manfaatkan untuk kalangan bawah yang membutuhkan produk telematika tersebut. Namun dengan adanya proses pengembangan tersebut harus adanya rasa tanggung jawab dan tentunya tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat Indonesia sehingga tidak merugikan salah-satu pihak dan tidak pula menguntungkan diri sendiri sehingga perkembangan telematika tersebut dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat. Dan juga dengan adanya Telematika di Indonesia, saya berharap negara Indonesia ini lebih maju lagi  terhadap Teknologi Informasi, dan mampu bersaing untuk saat ini dengan negara-negara yang merupakan negara penghasil Teknologi tersebut. Saya berharap Indonesia mengalami peningkatan, sejalan dengan inovasi teknologi dan tidak lagi menjadi negara yang hanya bisa memakai teknologi orang atau negara lain, tetapi juga bisa mandiri dan dapat menciptakan inovasi-inovasi baru.

Selasa, 22 Mei 2012

Resensi Laporan Kegiatan


LAPORAN KEGIATAN

Jenis Buku                            : Novel
Judul Novel                          : Catatan Akhir Sekolah
Penulis                                  : Erik Sasono
Skenario                               : Salman Aristo
Penyunting                           : Denny Indra
Desain Sampul                     : Rexinema
Penata Letak                        : Jeffri Fernando
Penerbit                                : GagasMedia
Distributor                            : AgroMedia Pustaka

I.                   Pendahuluan

I.       1    Latar Belakang
Mungkin sedikit cerita dan sedikit kata bisa membuat penulis tidak lupa dengan catatan-catatan penulis dimasa kita sekolah, bahkan sekalipun dimasa SMA yang katanya masa-masa Sma itu masa dimana kita tahu kepribadian kita, dengan bandel-bandelnya kita, dan berwarnanya kehidupan kita, seperti. Pacaran, nyontek, ngerokok, bahkan yang bandelnya itu tidak bakalan oleh guru sekalipun.
Jadi kenapa penulis mengangkat laporan ini di Novel Catatan Akhir Sekolah karya Erik Sasono, karena masa sekolah tak akan terlupakan sampai kapanpun. Dimana kita semua tahu Sma itu atau masa sekolah itu, jika kita sudah tidak sekolah lagi kita bhakan ingin mengulang dengan kembali kesekolah, kangen dengan suasana sekolah, dan kangen dengan keindahan-keindahan sekolah, Novel ini penulis angkat kepublik, agar kita semua tahu agar kalian tahu semua ada loh novel dengan karya Erik Sasono yang bagus.

I.          II          Isi Buku atau Ringkasan
Nama
     Apa arti sebuah nama, kata Shakespeare. Mawar tetap saja wangi biarpun diganti namanya. Tapi orang jawa percaya nama bias bawa sial. Atau nama terlalu berat, makanya bikin anak kecil suka sakit-sakitan. Kalau anak kecil terus sakit-sakitan biasanya diganti namanya jadi Slamet. Anehnya sesudah diganti nama jadi Slamet, anak itu tak sakit-sakitan lagi. Nama memang doa, kata orang-orang tua. Bias bawa sial, bias bawa untung. Ini adalah cerita tentang nama yang bawa sialbuat tiga orang sekaligus.
     Agni, Alde, dan Arian. Ketiga nama itu sekolah di SMU Fajar Harapan dengan absen yang saling berdekatan. Sewaktu angkatan mereka pada masa orientasi mereka bertiga  yang tadi namanya kita sebut dipanggil, awalnya memang iseng, namun ternyata Agni tidak suka dan berbuntut dengan hukuman ketiga murid baru tersebut. Hukuman tersebut menyanyikan lip-sync lagu One lovenya Band Blue. Lengkap dengan atribut topi pesta dan kaos kaki bola mereka, dengan julukan bertiga itu karena nama depannya sama jadi dipanggil A3.
     Pada masa sekolah Agni yang sangat gila film, dia salah satu pendiri ekskul film disekolah SMU Fajar Harapan, dan Arian yang mempunyai hobi tulis menulis, dia masuk keekskul Majalah Mading, namun dia hanya mendapat kepercayaan sebagai Kuncen(istilah baru) atau pemegang kunci madding. Akan tetapi Alde tidak sesial teman mereka yang dua tadi si Agni dan Arian, Alde yang menjadi Anggota band di sekolahnya dengan memegang alat Bass tetapi tidak tegasnya aliran band tersebut, mau membawa aliran apa.
     Pada masa sekolah masa dimana kita tahunya pacaran, tak terkecuali siAgni. Agni pada masa sekolah pernah pacaran sama yang namanya Alina, tetapi sebenarnya Alina sangat dan setia dengan Agni, namun karena asering membualnya Agni dalam membuat film sedikit demi sedikit Alina mulai bosan, dan akhirnya merak putus, tetapi Agni masih memendam rasa ciinta dan suka kepada Alina. Namun Alina akhirnya sehabis pacaran dari Agni, dia pacaran dengan Ray, dengan predikat best couple di sekolahnya. Alina yang cantik dan pintar dan Ray siTampan dan siKeren, tapi bungkusan sama isinya berbeda balik. Alina dan Ray itu punya masalah sendiri yang nantinya tercium kehidungnya si Agni. Alde yang dari dulu juga menyimpan raas suka kepada Ranti namun si Alde yang malu untuk mengungkapkannya, memang bangkai kalau disembunyiin akhirnya ketahuan juga. Sukanya Alde kepada Ranti akhirnya tercium juga kepada Arian, yaaaah akhirnya itu jadi rahasia mereka berdua. Bahkan Arian yang sudah lebih dulu menjadi pujangga cinta yang sering ditolak oleh cewek sok-sokan mengajari Alde.
     A3 sebutan mereka bertiga ingin membuat sesuatu yang bagus untuk sekolahnya, yaitu Film Dokumenter tentang sekolahnya. Dengan judul difilm tersebut “Catatan Akhri Sekolah”. Selang berjalan film tersebut dan dengan dibantunya oleh teman-teman kelas satu dan kelas dua akhirnya film tersebut dapat tercipta, bahkan dapat mengungkapkan sebuah korupsinya pak Boris dengan konco-konconya. Diputarlah film tersebut pada acara yang ditajuk pada sekolah SMU Fajar Harapan pada malam hari film tersebut diputar, suksesnya film tersebut akhirnya dapat dibanggakannya Agni, Arian dan Alde sebagai sang pembuat film documenter SMU Fajar Harapan.

I.             III. Komentar Penulis
I.       III. 1. Erik Sasono
Bekerja sebagai konsultan untuk pemgembangan media di sebuah organisasi non pemerintah. Mengisi waktu luang dengan menulis scenario film dan menulis kritik serta review film di media online. Ini adalah novel pertamanya.
I.       III. 2. Salman Aristo
Orang Minang yang lahir di Jakarta 13 April 1976. Tapi merasa dibesarkan di Bandung. Saat masih berkutat dengan kuliahnya di juranalistik UNPAD. Dan beliau menulis scenario Catatan Akhir Sekolahnya pada layar lebar, dan beliau menyebut dia hanya seorang pencerita “Storyteller” itu katanya.
I.       III. 3. Arif Mulyawan
Seorang Mahasiswa swasta yang mengangkat tema yang ditulis oleh Erik Sasono dan Rekannya Salman Aristo yang sangat kami sukai Novel dan Film tersebut. Jadi kalau kata saya, nikmatilah masa sekolah mu agar nanti dapat bercerita jikalau sudah tidak sekolah lagi.

I.             IV. Kesimpulan, Saran dan Kritik
I.          IV. 1. Kesimpulan
Kesimpulan dari tema yang kami angkat adalah. Masa muda masa dimana kita harus belajar dengan baik, cinta, bandel, dan hal-hal yang membuat kita tertawa nantinya. Jadi pergunakanlah masa mudamu disekolah dengan baik dan nikamatinlah masa muda mu dengan positif.
I.          IV. 2. Saran dan Kritik
Berilah laporan kami saran agar kami dan menulis ini dapat belajar dari pengalaman kami, bangunlah penulisan laporan kami. Karena saran dan kritik andalah yang akan membangun prestasi kami dalam menulis.
Maaf kami tidak ada maksud apa-apa, karena kami hanya belajar dan belajar untuk menjadi penulis. Jadi jika ada yang tersinggung atau apapun kamu mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya.