LAPORAN
KEGIATAN
Jenis Buku :
Novel
Judul Novel :
Catatan Akhir Sekolah
Penulis :
Erik Sasono
Skenario :
Salman Aristo
Penyunting :
Denny Indra
Desain Sampul :
Rexinema
Penata Letak :
Jeffri Fernando
Penerbit :
GagasMedia
Distributor :
AgroMedia Pustaka
I.
Pendahuluan
I.
1 Latar
Belakang
Mungkin sedikit
cerita dan sedikit kata bisa membuat penulis tidak lupa dengan catatan-catatan
penulis dimasa kita sekolah, bahkan sekalipun dimasa SMA yang katanya masa-masa
Sma itu masa dimana kita tahu kepribadian kita, dengan bandel-bandelnya kita,
dan berwarnanya kehidupan kita, seperti. Pacaran, nyontek, ngerokok, bahkan
yang bandelnya itu tidak bakalan oleh guru sekalipun.
Jadi kenapa
penulis mengangkat laporan ini di Novel Catatan Akhir Sekolah karya Erik
Sasono, karena masa sekolah tak akan terlupakan sampai kapanpun. Dimana kita
semua tahu Sma itu atau masa sekolah itu, jika kita sudah tidak sekolah lagi
kita bhakan ingin mengulang dengan kembali kesekolah, kangen dengan suasana
sekolah, dan kangen dengan keindahan-keindahan sekolah, Novel ini penulis
angkat kepublik, agar kita semua tahu agar kalian tahu semua ada loh novel
dengan karya Erik Sasono yang bagus.
I.
II Isi
Buku atau Ringkasan
Nama
Apa arti sebuah nama, kata Shakespeare.
Mawar tetap saja wangi biarpun diganti namanya. Tapi orang jawa percaya nama
bias bawa sial. Atau nama terlalu berat, makanya bikin anak kecil suka
sakit-sakitan. Kalau anak kecil terus sakit-sakitan biasanya diganti namanya jadi
Slamet. Anehnya sesudah diganti nama jadi Slamet, anak itu tak sakit-sakitan
lagi. Nama memang doa, kata orang-orang tua. Bias bawa sial, bias bawa untung.
Ini adalah cerita tentang nama yang bawa sialbuat tiga orang sekaligus.
Agni, Alde, dan Arian. Ketiga nama itu
sekolah di SMU Fajar Harapan dengan absen yang saling berdekatan. Sewaktu
angkatan mereka pada masa orientasi mereka bertiga yang tadi namanya kita sebut dipanggil,
awalnya memang iseng, namun ternyata Agni tidak suka dan berbuntut dengan hukuman
ketiga murid baru tersebut. Hukuman tersebut menyanyikan lip-sync lagu One
lovenya Band Blue. Lengkap dengan atribut topi pesta dan kaos kaki bola mereka,
dengan julukan bertiga itu karena nama depannya sama jadi dipanggil A3.
Pada masa sekolah Agni yang sangat gila
film, dia salah satu pendiri ekskul film disekolah SMU Fajar Harapan, dan Arian
yang mempunyai hobi tulis menulis, dia masuk keekskul Majalah Mading, namun dia
hanya mendapat kepercayaan sebagai Kuncen(istilah baru) atau pemegang kunci
madding. Akan tetapi Alde tidak sesial teman mereka yang dua tadi si Agni dan
Arian, Alde yang menjadi Anggota band di sekolahnya dengan memegang alat Bass
tetapi tidak tegasnya aliran band tersebut, mau membawa aliran apa.
Pada masa sekolah masa dimana kita tahunya
pacaran, tak terkecuali siAgni. Agni pada masa sekolah pernah pacaran sama yang
namanya Alina, tetapi sebenarnya Alina sangat dan setia dengan Agni, namun
karena asering membualnya Agni dalam membuat film sedikit demi sedikit Alina
mulai bosan, dan akhirnya merak putus, tetapi Agni masih memendam rasa ciinta
dan suka kepada Alina. Namun Alina akhirnya sehabis pacaran dari Agni, dia
pacaran dengan Ray, dengan predikat best couple di sekolahnya. Alina yang
cantik dan pintar dan Ray siTampan dan siKeren, tapi bungkusan sama isinya berbeda
balik. Alina dan Ray itu punya masalah sendiri yang nantinya tercium
kehidungnya si Agni. Alde yang dari dulu juga menyimpan raas suka kepada Ranti
namun si Alde yang malu untuk mengungkapkannya, memang bangkai kalau
disembunyiin akhirnya ketahuan juga. Sukanya Alde kepada Ranti akhirnya tercium
juga kepada Arian, yaaaah akhirnya itu jadi rahasia mereka berdua. Bahkan Arian
yang sudah lebih dulu menjadi pujangga cinta yang sering ditolak oleh cewek
sok-sokan mengajari Alde.
A3 sebutan mereka bertiga ingin membuat
sesuatu yang bagus untuk sekolahnya, yaitu Film Dokumenter tentang sekolahnya.
Dengan judul difilm tersebut “Catatan Akhri Sekolah”. Selang berjalan film
tersebut dan dengan dibantunya oleh teman-teman kelas satu dan kelas dua
akhirnya film tersebut dapat tercipta, bahkan dapat mengungkapkan sebuah
korupsinya pak Boris dengan konco-konconya. Diputarlah film tersebut pada acara
yang ditajuk pada sekolah SMU Fajar Harapan pada malam hari film tersebut
diputar, suksesnya film tersebut akhirnya dapat dibanggakannya Agni, Arian dan
Alde sebagai sang pembuat film documenter SMU Fajar Harapan.
I.
III. Komentar Penulis
I.
III. 1. Erik Sasono
Bekerja sebagai konsultan untuk pemgembangan media
di sebuah organisasi non pemerintah. Mengisi waktu luang dengan menulis
scenario film dan menulis kritik serta review film di media online. Ini adalah
novel pertamanya.
I.
III. 2. Salman Aristo
Orang Minang yang lahir di Jakarta 13 April 1976.
Tapi merasa dibesarkan di Bandung. Saat masih berkutat dengan kuliahnya di juranalistik
UNPAD. Dan beliau menulis scenario Catatan Akhir Sekolahnya pada layar lebar,
dan beliau menyebut dia hanya seorang pencerita “Storyteller” itu katanya.
I.
III. 3. Arif Mulyawan
Seorang Mahasiswa swasta yang mengangkat tema yang
ditulis oleh Erik Sasono dan Rekannya Salman Aristo yang sangat kami sukai
Novel dan Film tersebut. Jadi kalau kata saya, nikmatilah masa sekolah mu agar
nanti dapat bercerita jikalau sudah tidak sekolah lagi.
I.
IV. Kesimpulan, Saran dan Kritik
I.
IV. 1. Kesimpulan
Kesimpulan dari tema yang kami angkat adalah. Masa
muda masa dimana kita harus belajar dengan baik, cinta, bandel, dan hal-hal
yang membuat kita tertawa nantinya. Jadi pergunakanlah masa mudamu disekolah
dengan baik dan nikamatinlah masa muda mu dengan positif.
I.
IV.
2. Saran dan Kritik
Berilah laporan kami saran agar kami dan menulis ini
dapat belajar dari pengalaman kami, bangunlah penulisan laporan kami. Karena
saran dan kritik andalah yang akan membangun prestasi kami dalam menulis.
Maaf kami tidak ada maksud apa-apa, karena kami
hanya belajar dan belajar untuk menjadi penulis. Jadi jika ada yang tersinggung
atau apapun kamu mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya.